Pengrajin Furnitur Jepara Kalah Saing dari Pengusaha Asing

Masuknya investor asing bermodal besar membuat para produsen furniture Jepara kehilangan segalanya, mereka membeli semua modal pasar dan tenaga kerja.

kamar set jati
Kedatangan investor bermodal besar melalui investasi pada furnitur, utamanya furnitur Jepara telah menyebabkan pengusaha lokal mengalami degradasi profesional. Perbedaan modal yang besar dengan pengusaha lokal membuat para pengusaha lokal jatuh bahkan tidak dapat memenuhi pasar dunia untuk set kayu jati dan kamar set jati karena kehilangan pesanan.

Perbedaan modal di dalam negeri yang memiliki suku bunga yang tinggi menyusahkan para pengusaha furnitur Jepara untuk membuat set kayu jati, sementara pengusaha asing mendapatkan dana bunga lunak dari negara mereka.

Tidak jarang, banyak eksportir yang benar-benar menjadi sub-eksportir pengusaha asing di Jepara. Sementara para pemasok dan pengrajin desa menjadi pekerja yang membuat set kursi jati untuk perusahaan asing yang telah membuka pabrik di Jepara. Pemasok yang dulunya adalah bos kecil di desa sekarang adalah mandor pabrik. Para pekerja telah direkrut oleh pengusaha asing yang memiliki pesanan besar.

Sejumlah perusahaan asing yang memiliki pabrik di Jepara termasuk Jerman, Cina, Korea Selatan dan Jepang. Mereka memiliki kemudahan membeli bahan baku dalam bentuk catatan yang akan diproses secara langsung. Pengusaha lokal tidak dapat bersaing dalam pembelian bahan baku, tenaga kerja sehingga tidak dapat membuat produk seperti kamar set jati.

Tinggalkan komentar